Dalam upaya mendukung kebijakan nasional di bidang literasi dan penguatan perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Sosialisasi Pendataan Perpustakaan Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menyusun basis data akurat yang menjadi fondasi perencanaan pengembangan perpustakaan di tingkat daerah maupun pusat.

Data yang terpadu dan terverifikasi memungkinkan pemerintah mengambil kebijakan yang tepat sasaran, mulai dari alokasi anggaran, pembinaan, hingga pengembangan infrastruktur perpustakaan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya sekadar pengumpulan data, melainkan juga bagian dari strategi besar peningkatan literasi masyarakat.


Mengapa Pendataan Perpustakaan Penting?

Perpustakaan, baik sekolah, desa, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), maupun rumah ibadah, memiliki peran sentral dalam menumbuhkan minat baca dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat. Namun, tanpa data yang akurat, upaya pembinaan dan pengembangan menjadi kurang efektif.

Beberapa manfaat pendataan perpustakaan meliputi:

  1. Penyusunan Kebijakan Berbasis Data – Data yang valid membantu pemerintah menentukan prioritas program, seperti bantuan buku, pelatihan pustakawan, atau pengembangan perpustakaan digital.
  2. Peningkatan Akreditasi dan Legitimasi – Perpustakaan yang terdaftar dan memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) akan lebih mudah mengakses bantuan dari pemerintah.
  3. Pemetaan Kebutuhan Wilayah – Data yang lengkap memudahkan identifikasi daerah dengan akses literasi terbatas, sehingga intervensi dapat dilakukan secara tepat.
  4. Integrasi Sistem Nasional – Pendataan ini mendukung integrasi dengan data.perpusnas.go.id yang memperkuat jejaring perpustakaan di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh 160 peserta yang berasal dari berbagai lembaga di Kabupaten Karanganyar, antara lain:

  • Perpustakaan Sekolah (SD, SMP, SMA/SMK)

  • Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

  • Perpustakaan Desa/Kelurahan

  • Perpustakaan Rumah Ibadah (Masjid, Gereja, Pondok Pesantren)

  • Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan

Peserta dibagi dalam beberapa sesi selama 3 hari (8 – 10 Juli 2025) untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dan interaktif.

Adapun materi yang disampaikan meliputi:
✔ Tata Cara Pendataan Perpustakaan – Panduan pengisian formulir dan syarat administrasi.
✔ Pentingnya Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) – Proses registrasi dan manfaat memiliki NPP.
✔ Penggunaan aplikasi secara digital – Pelatihan input data secara digital.
✔ Strategi Pengelolaan Perpustakaan – Tips meningkatkan kunjungan dan pelayanan perpustakaan.

Kegiatan ini didukung oleh DAK Non Fisik Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penguatan literasi berbasis data.


8-juli-5
8-juli-7
8-juli-3
8-juli-1
8-juli-2
8-juli-4
8-juli-6
9-juli-1
9-juli-2
9-juli-3
10-juli-7
10-juli-5
10-juli-1
10-juli-3
10-juli-4
10-juli-2
10-juli-6
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
8-juli-5
8-juli-7
8-juli-3
8-juli-1
8-juli-2
8-juli-4
8-juli-6
9-juli-1
9-juli-2
9-juli-3
10-juli-7
10-juli-5
10-juli-1
10-juli-3
10-juli-4
10-juli-2
10-juli-6
previous arrow
next arrow

Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, antara lain:

  • Tim Pendataan Disarpus Karanganyar – Atas dedikasi dalam mempersiapkan materi dan pendampingan peserta.

  • Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar – Menyediakan jaringan internet stabil selama pelaksanaan sosialisasi.

  • Seluruh Peserta – Antusiasme dan partisipasi aktif dalam sesi pelatihan.

Kami berharap, setelah sosialisasi ini, seluruh perpustakaan di Kabupaten Karanganyar dapat segera memperoleh NPP dan terdaftar dalam sistem nasional, sehingga mampu mengakses berbagai program pengembangan dari pemerintah.

Setelah sosialisasi, Tim Disarpus Karanganyar akan melakukan:
Pendampingan Lanjutan – Bagi perpustakaan yang masih kesulitan dalam pendataan.
Verifikasi Data – Memastikan keakuratan informasi sebelum dikirim ke Perpusnas.
Monitoring & Evaluasi – Mengevaluasi perkembangan pendataan dan memberikan solusi jika ada kendala.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam mendukung gerakan literasi dan penguatan perpustakaan. Dengan data yang terpadu, kami yakin perpustakaan di Karanganyar akan semakin maju, memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan indeks literasi nasional.

Open chat
Salam Literasi,
hai adakah yang bisa kami bantu ?